Deretan Bangunan Warisan Belanda Terkenal Angker, Ada Penampakan Serdadu Tanpa Kepala
Pada tahun 1845, benteng ini selesai dibangun dan ditempati oleh 250 orang tentara bersenjata bedil.
INDONESIA pernah mengalami masa penjajahan oleh sejumlah negara dan yang paling lama adalah Belanda, yaitu sekitar 3,5 abad lamanya, Pada masa penjajahan Belanda, pemerintah kolonial banyak mendirikan bangunan di Indonesia
Hingga kini bangunan kuno tersebut masih berdiiri bahkan dikenal angker, Meski demikian bagunan-bagunan tersebut tetap menjadi magnet dan ramai dikunjungi wisatawan.
Berikut kami telah merangkum bangunan peninggalan Belanda yang konon dikenal angker lantaran menyimpan kisah mistis.
1. BENTENG VAN DEN BOSCH
Benteng yang pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo beserta ibu Negara Iriana ini dibangun pada tahun 1839 sampai 1845 dibawah pimpinan VAN DEN BOSCH, sebelum dibangun menjadi sebuah benteng, tempat ini pernah digunakan untuk pusat pertahanan Belanda saat perang Diponegoro pada abad ke-19
Pada tahun 1845, benteng ini selesai dibangun dan ditempati oleh 250 orang tentara bersenjata bedil serta 60 orang kaveleri dibawah pempinan VAN DEN BOSCH, Bangunan yang terletak di kelurahan Palem Ngawi Jawa Timur ini menyimpan kisah seram yang paling terkenal yaitu sering kali muncul penampakan rombongan sedadu Belanda sedang berbaris tanpa kepala!
Benteng VAN DEN BOSCH
Selain itu juga terdapat makam KH. Muhammad Nursalim yang merupakan salah satu pengikut pengeran Diponegoro saat itu, Nursalim tertangkap oleh Belnada lalu dibawa ke benteng tersebut, kemudian di sebelah selatan benteng terdapat dua buah sumur yang pernah digunakan Belanda untuk membuang jenazah korban tahanan serta para pekerja rodi dimasa itu.
Banunan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk berburu foto serta mengetahui sejarah tentang benteng tersebut. Jika ingin berwisata ke tempat ini anda bisa mengunjunginya mulai pukul 08:00 s/d 17:00.WIB dan dibuka setiap hari , Harga tiket yang dikenakan cukup terjangkau yaitu sebesar 5.000.
2. MUSEUM FATAHILLAH
Terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, museum yang masih berdiri hingga kini mulainya merupakan sebuah balai kota yang diresmikan pada tahun 1710 oleh Abraham Van Riebeeck, Lalu mengalami beberapa kali perubahan fungsi hingga kini menjadi sebuah Museum Fatahillah.
Banyak misteri yang tersembunyi di balik bangunan tersebut. Mulai dari suara tangisan amis darah, bau anyir, hingga penampakan sosok yang berulang kali terlihat, kabarnya juga terdapat penampakan berwujud anak kecil serta pria dan wanita yang mengenakan pakaian Belanda dikawasan tersebut.
Museum Fatahillah
Museum dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi ini memiliki ruangan penjara bawah tanah, Penjara tersebut dibagi menjadi dua yakni untuk wanita dan pria, Banyak tahanan yang diperlakukan dengan tidak semestinya dipenjara bawah tanah ini, para tahanan dibiarkan kelaparan dan disiksa hingga meninggal dunia.
Kini museum tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan dan telah menjadi tempat wisata.
Tiket masuk yang dikenakan yaitu sebesar Rp.5.000. Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.
3. BENTENG FORT WILLEM I
Benteng yang terletak di semarang, Jawa Tengah ini lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Benteng Pendem Ambarawa. Pendem dalam bahasa jawa memiliki arti terpendam. Disebut pendem karena bangunan ini terletak dibawah tanah.
Bangunan ini mulai didirikan tahun 1843 dan selesai pada tahun 1845.
Benteng ini memiliki keunikan tersendiri dari benteng lainnya. Terdapat partit tembok berlubang yang digunakan untuk meriam, Dinding bagunan yang terlihat hancur menarik wisatawan untuk berfoto di sekitarnya
Benteng Fort Willem I
Dinding tersebut dinilai menambah nilai estetika pada saat berfoto banyak wisatawan yang datang untuk berkeliling serta mengabadikan momen di tempat ini, Harga tiket yang dikenakan untuk memasuki wilayah ini sebesar Rp5.000 Jam operasionalnya dimulai pukul 08:00 s/d 16:00 WIB.
Benteng ini merupakan salah satu bekas penjara yang digunakan Belanda untuk menahan tahanan
Kabarnya sering terdapat penampakan kepala tahanan yang digantung. walau demikian bangunan ini pernah dijadikan sebagai tempat syuting film Soekarno yang disutradarai Hanung Bramantyo
4. BENTENG VASTENBURG
Bangunan yang terletak di kota solo ini dibagun pada tahun 1745 atas perintah gubernur jendra baron van imhoff
Benteng Vastenburg
Benteng ini meninggalkan kisah misteri yang dirasakan oleh warga sekitar pada bangunan ini terdapat ruang bawah tanah yang konon digunakan untuk menahan dan menyiksa tahanan
Menurut pengakuan wisatawan sering terdengar suara-suara jeritan dari ruang bawah tanah tersebut
Suara tersebut diyakini berasal dari para korban penyiksaan Belanda. Selain itu juga sering tercium aroma amis darah hingga penampakan noni Belanda yang sering menampakan dirinya di depan bangunan
Pada masanya benteng yang berada di kelurahan Kedung Lumbu kecamatan pasar Kliwon, kota surakarta Jawa Tengah ini digunakan sebagai pusat garnisun serta bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta
Setelah kemerdekaan, bangunan ini sempat digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan. Tak lama kemudian benteng ini kosong dan jadi sarang semak belukar
pada 2014 tempat ini mulai ditata serta dicat ulang dengan warna putih
Komentar
Posting Komentar