Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

 See the source image

bulan ketiga di tahun 2021 ini ada sepatu lokal rilisan terbaru edisi kolaborasi yang cakep-cakep. Tiap bulan ada aja rilisan baru, kenceng banget kayaknya ide yang dihasilkan.Konsep ide dari edisi kolaborasi selalu mengehasilin karya yang spesial.

    Dalam sebuah kolaborasi ada gabungan ide brilian yang dijadikan menjadi satu sebabnya kalo karya kolaborasi emang jauh lebih menarik buat dipandang. Looksnya bikin laper mata, apalagi kalo orangnya hobi koleksi sepatu. Jadi sayang kalo dilewatkan begitu aja sepertinya.

Sepatu lokal saat ini udah meningkat drastis nilai fashionablenya. Terutama pada model sepatu sneaker yang siluetnya skater gitu. Terus konstruksinya yang jadi bahan eksplor brand-brand lokal adalah vulcanized. Seperti karya kolaborasi di bulan Maret ini, yang di rangkum sebagian besar yaitu sepatu vulcanized. Ada juga sih yang pake konstruksi injection atau modelan cup sole, tapi gak sebanyak dan sepopuler vulcanized.

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sebenernya gak jadi masalah vulcanized atau cup sole, karena dalam dunia yang modern ini cuma butuh konsep yang gokil dan bagus-bagusan foto aja. Lagi pula sepatu kolaborasi pastinya lebih pantas buat mejeng doang, karena emang dibuat untuk menunjang penampilan kalian. Makanya secara desain lebih memikat konsumen yang akhirnya jadi laper mata. Nah berikut diantaranya,


1. Beazt x The Upstairs - Martian1.

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Pertama sepatu dari Beazt yang kembali kolaborasi dengan band lokal. Udah beberapa kali rilisan sepatu dari Beazt merupakan hasil kolaborasi dengan band gitu. Untuk yang rilisan ini dinamain Martian, inspirasinya dari judul lagu "Apakah Aku Ada di Mars atau Mereka Mengundang Orang Mars". Alesan dinamain itu karena Martian adalah sebutan untuk orang Mars atau makhluk Mars gitu lah. Makanya warna dominan di sepatu ini merah, mirip warna Planet Mars yang sering digambarkan dengan warna merah. Sepatunya model low cut dengan konstruksi vulcanized. Cukup detail desainnya, terdapat logo tulisan dari "Upstairs", karena emang logo dari band The Upstairs sendiri begitu. Terus bagian dalemnya juga diperhatiin, ada motif spiral warna merah-kuning dan insolenya bergambar yang mungkin menggambarkan "orang Mars". Harga yang dibandrol sekitar 400 ribuan, dan tentunya diproduksi secara terbatas.



2. Seji x Bhisma Diandra - The Bloom2.

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Lanjut ke sepatu yang bukan pake konstruksi vulcanized, melainkan pake cup sole. Bahan yang dipake menggunkan kain corduroy untuk bahan utama uppernya. Dengan tambahan lain macam suede di bagian eyestaysnya, lalu beberapa leather di bagian heel dan logonya yang warna hijau. Sepatu ini hasil kolaborasi Seji dengan tokoh influencer anak milenial yaitu Bhisma Diandra. Konsep yang ditanem adalah "The Bloom" yang dijadiin nama sepatu tersebut. Katanya sih terinpirasi dari filosofi bunga teratai. Jadi intinya teratai itu tumbuh di lumpur dan jauh dari sinar matahari, terus lama-lama bisa mencapainya dan berbunga. Sama seperti kondisi manusia yang tertimpa musibah dan kesulitan, tapi selalu menjunjung tinggi semangat hidup agar bisa bertahan. Terlepas dari cerita yang melatarbelakanginya, sepatu Seji ini keren banget. Dijual cuma seharga 300 ribuan rupiah.



3. Ventela x Badjatex - Denim Collection

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Nah ini brand sepatu lokal yang sekarang mulai mainstream di kalangan anak muda, bulan ini rilis koleksi produk terbarunya. Koleksi produk yang di dalamnya ada beberapa model artikel atau seri sepatu dari Ventela. Koleksi terbarunya dinamain Denim Collection, karena bahan uppernya menggunakan denim. Bahan denim yang dipake merupakan produksi dari Badjatex. Jadi apakah Badjatex itu sebuah pabrik makanan? Tentu bukan dong. Badjatex merupakan pabrik denim lokal yang sangat peduli lingkungan dengan menggunakan meterial-material alami dan proses yang ramah lingkungan. Begitu juga denim yang dipake dalam kolaborasinya Ventela dengan Badjatex. Ada 2 pilihan warna denim ramah lingkungan, yaitu blue dan black. Seri sepatu yang di Denim Collection, ada Armor, Public, dan BTS 80's. Untuk yang Armor itu modelannya slip on. Terus Public itu modelnya sneaker low cut dan high cut dengan stripe khasnya yang sempet viral dulu. Kalo gua sih suka sama yang BTS 80's, karena perbedaannya mencolok banget di bagian outsole dan foxingnya yang bertekstur. Harganya masing-masing kurang dari 300 ribu, cuma sekitar 280 ribu rupiah.



4. Word Division x Monkey Squad

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Berikutnya sepatu perlokalan dari brand petir-petir. Baru aja Word Division rilis seri sepatu terbarunya yang kolaborasi sama Monkey Squad. Mungkin karena sebelomnya WD sempet kolaborasi sama Isser, makanya sekarang bisa sama Monkey Squad. Soalnya masih satu circle lah Isser dan Monkey Squad. Jadi tuh Monkey Squad merupakan toko retail brand-brand luar yang barangnya legit atau original. Sepatunya masih sama dengan khasnya dari WD, dengan perbedaan logo petir di bagian quarternya yang dibikin velcro. Ada 3 pilihan velcro hologram, reflective atau mantulin cahaya, dan yang biasa aja. Terus bagian lining dalemnya ada bahan kain bulu-bulu gitu dan bermotif macan. Harga sepatunya sekitar 400 ribuan rupiah. Tentu diproduksi secara terbatas, karena WD selalu bikin sepatu yang terbatas jumlahnya.



5. Geoff Max x Looney Tunes

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Sepatu Lokal Kolaborasi Bulan Ini Bikin Laper Mata

Terakhir dalam tulisan ini adalah sepatu barunya Geoff Max yang pake desain custom lisensi asli dari Looney Tunes. Seri sepatu yang dijadiin custom desain Looney Tunes adalah Maverick model high cut. Karakter yang dipake ada Sylvester, kucing hitam yang selalu mencoba memangsa Tweety seekor burung kecil. Ada Bugs Bunny, kelinci warna abu-abu putih yang jadi ikonik Looney Tunes karena terkenal banget. Terus ada Marvin, musuhnya Bugs Bunny. Lalu ada Daffy Duck, bebek hitam yang lucu. Anak 90'an pasti tau banget semua karakter kartun ini sih. Sayangnya Tazmania belom ada, padahal karakter favorit gua tuh. Sementara baru 4 karakter itu yang diimplementasikan ke desain sepatu GMX. Mulai dari warna sampe desain gambarnya udah pas banget sih, bahkan insolenya juga disesuaikan. Harga sepatu ini dibandrol sekitar 400 ribuan rupiah dan cuma ada 250 pasang setiap variannya.



Gimana nih? Dari aspek desain dan looksnya cakep banget kan? Berapa pun harganya gua rasa bakalan ada yang beli, kerena kolaborasi itu bisa jadi sebuah kenangan. Soalnya konsep kolaborasi itu spesial, jarang sekali diulang kembali di masa yang akan datang. Intinya sekali periode rilisan aja gitu. Hal ini biasa dilakuin biar makin spesial tentunya. Hari-hari lu bisa semakin berkesan kalo pake sepatu lokal edisi kolaborasi gini.


SEKIAN INFO STYLE NYA SEMOGA BERMANFAAT ;)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Pilihan Spot Jajanan Pasar di Jakarta yang Terfavorit dan Recommended

Jalan Menuju Kesuksesan! Kenali Diri Anda, 5 Tipe Orang di Dunia

Kisah Nostalgia Ane dan Karet Gelang. Seberapa Gokil Jaman SD Kalian?